Direktorat Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melakukan kunjungan di SMAN 10 Pentagon dalam rangka kegiatan Liputan Program Prioritas Merdeka Belajar pada Kamis s.d Sabtu, 13 s.d 15 Oktober 2022.

Dalam Surat Pemberitahuan Kegiatan Nomor 2027/C5/DM.00.02/2022 pada tanggal 22 September 2022, disampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kelompok Kerja Publikasi, Komunikasi, dan Advokasi dengan melakukan Liputan Majalah dan Video Informasi terkait aspek pelaksanaan praktik baik kebijakan merdeka belajar tahun 2022 di SMAN 10 Pentagon.

SMAN 10 Pentagon adalah satu-satunya sekolah sasaran daftar sekolah peliputan majalah dan video informasi SMA Tahun 2022 di Provinsi Bengkulu bersamaan dengan 6 sekolah lainnya di 6 Provinsi berbeda yaitu Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan dan Lampung. Berdasarkan Instrumen Peliputan Majalah dan Video Informasi SMA Tahun 2022 Program Prioritas Kebijakan Merdeka Belajar Direktorat SMA Kemdikbudristek di SMAN 10 Pentagon, kegiatan ini melibatkan seluruh warga sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Wakil, Guru Senior, Guru Berprestasi, Siswa Berprestasi dan Siswa lainnya dipilih secara random.

Peliputan Video dan Wawancara mencakup pengumpulan data tentang sejarah serta profil sekolah, prestasi akademik dan non-akademik, kekhasan keunikan dan keunggulan. Selanjutnya tentang Implementasi Kurukulum Merdeka terkait Pendaftaran Sekolah secara Mandiri, Persiapan SDM oleh Sekolah untuk Kuriklum Merdeka, Upaya mendorong Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dan Pelaksanaan Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi, Berbasis Project dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Dalam kesempatan yang lain, Peliputan Majalah dan Video Praktik Baik ini juga dilakukan liputan video dan wawancara  terhadap siswa kelas X, XI dan XII secara random yang mencakup tentang alasan memilih sekolah, pelaksanaan Pembelajaran menurut sudut pandang siswa, lingkungan sekolah yang ideal, kegiatan ekskul dalam mewadahi bakat dan minat, refleksi dan feedback perbaikan prorses Kegiatan Belajar Mengajar di Sekolah, wawancara prestasi dan pihak yang mendukung siswa dalam belajar mencakup lingkungan sekolah dan pihak keluarga.

Kepala Sekolah, Guru dan Siswa pada akhir sesi diberikan kesempatan memberikan masukan dan saran serta penjelasan yang komprehensif dan menyeluruh terkait dengan masukan atas kebijakan merdeka belajar. Sebagai satuan pendidikan, kami sangat bersyukur dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas fasilitasi Pemerintah dalam hal ini Kemdikbudristek telah memberikan ruang terkait masukan yang membangun tentang Kebijakan Merdeka Belajar yang dilihat dari aspek Penyelenggaraan Pendidikan di Daerah. Kami memaknai hal ini sangat positif untuk memberikan gambaran yang konkret tentang apa yang sudah baik dana pa yang perlu ditingkankan lagi berdasarkan fakta di lapangan dengan demografi wilayah dan berbagai factor yang mempengaruhi lainnya.

SMAN 10 Pentagon memiliki pandangan yang sama bahwa Merdeka Belajar merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila. Merdeka Belajar merupakan suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dapat memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dialkukan supaya para siswa dapat mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa. Esensi dari Merdeka Belajar lebih pada menggali potensi guru yang besar pada guru-guru sekolah serta murid untuk berinovasi meningkatkan kualitas pendidikan secara mandiri.

Belajar di antaranya adalah pembiayaan pendidikan, digitalisasi sekolah dan medium pembelajaran, pembinaan peseta didik, prestasi, talenta, dan penguatan karakter, sekolah penggerak dan guru penggerak, peningkatan kurikulum dan asesmen nasional, revitalisasi pendiikan vokasi, kampus medeka, serta pemajuan kebdayaan dan Bahasa

Satuan Pendidikan SMAN 10 Pentagon menyambut positif dan mendukung penuh Imlementasi Kurikulum merdeka dengan tindakan nyata melalui inisiasi Kepala Sekolah dengan mendaftarkan satuan pendidikan SMAN 10 Pentagon pada Implementasi Kurikulum Merdeka dengan pilihan kategori Mandiri Berubah Hal ini adalah bentuk tindak lanjut atas Implementasi Kurikulum Merdeka sebagaiamana saalah satunya telah dilakukan workshop mandiri bagi segenap PTK di lingkungan SMAN 10 Pentagon guna memberikan wawasan keilmuan terkait Implementasi Kurikulum.

Adapun langkah pihak SMAN 10 Pentagon yang telah dilakukan untuk Implementasi Kurikulum Merdeka dan dalam rangka mempersiapkan SDM guru dan PTK adalah; Kepala SMAN 10 Pentagon Lulus Seleksi dan Telah menyelesaikan Pelatihan sebagai Pengajar Praktik Guru Penggerak Akatan V. Selanjutnya Kepala SMAN 10 Pentagon telah mendorong para guru untuk mengikuti seleksi pada Seleksi guru Penggerak Angkatan V, VII dan VIII-X dengan telah berhasil Lulus sebagai Calon Guru Penggerak Angakatan VII dua orang Guru Mapel yakni Guru Mapel Kimia dan Bahasa Inggris.

Selanjutnya Pihak sekolah telah melalukan penyesuaian Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Mendaftarkan Satuan Pendidikan melalui kategori Mandiri Berubah. Dalam pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka, satuan penddikan SMAN 10 Pentagon telah secara mandiri melakukan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan menghadirkan Ekspertis di bidangnya ke sekolah.

Kepala SMAN10 Pentagon terus mendorong Para Guru di lingkungan SMAN 10 Pentagon turut memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar sebagai Media Impelemntasi Kurikulum Merdeka secara mandiri. SMAN 10 Pentagon juga telah memberikan tindak lanjut terkait dengan Rapor Pendiikan bagi Satuan Pendidikan SMAN 10 Pentagon yang dinilai memiliki hasil yang sangat baik di atas rata-rata Nasional dari berbagai aspek terlebih aspek Literasi, Numerasi, dan Karakter yang mana data Rapor Pendidikan tersebut bersumber dari Asesmen Nasional (AN) mencakup pengukuran AKM dan Survey Lingkungan Belajar serta data pendukung yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Digital yang ada mencakup Akun Belajar ID para guru, koneksi Dapodik dan lainnya.

(HUMAS)

 

Categories:

Tags:

Comments are closed