SMAN 10 PENTAGON IKUT AJANG PIRN KE XV (PERKEMAHAN ILMIAH REMAJA NASIONAL)
Kegiatan PIRN ini diselenggarakan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) bekerja sama dengan pemerintah provinsi Bengkulu. PIRN (Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional) ke XV tahun 2016 dilaksanakan di provinsi Bengkulu. Peserta PIRN tahun 2016 ini berjumlah 460 peserta, dengan rincian 360 peserta siswa dan 100 orang peserta guru dari berbagai daerah di Indonesia.
Tanggal 24 Juli 2016 merupakan hari pertama kegiatan PIRN yang diawali dengan proses registrasi. Pembukaan PIRN dilaksanakan pada hari senin, tanggal 25 juli 2016 oleh Gubernur Bengkulu bapak Dr. H. Ridwan Mukti, M.H dan kepala LIPI Bapak Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain. Dalam pidato gubernur Bengkulu tersebut menyatakan bahwa sangat mendukung kegiatan PIRN. Dimana dengan adanya PIRN dapat membangkitkan kembali keinginan peserta didik untuk menjadi scientist. PIRN merupakan kegiatan pembinaan ilmiah kepada siswa untuk memberikan pemahaman mendasar mengenai metodologi penelitian ilmiah serta etika penelitian. Dukungan dari gubernur Bengkulu sangat terlihat dengan memberikan apresiasi kepada peserta PIRN berupa tiket gratis jalan-jalan ke Eropa bagi 3 guru dan 6 siswa bagi peserta yang menang dalam karya tulis Kontemporer dengan tema “Dari Bengkulu untuk Indonesia”.
Selain dibuka oleh Gubernur Bengkulu dan Kepala LIPI, pembukaan juga dihadiri oleh anggota DPR RI dari Bengkulu Ibu Dewi Coryati. Kegiatan PIRN juga menghadirkan beberapa public figure maupun tokoh peneliti muda yang sudah meraih beberapa juara dikompetisi ilmiah bergengsi baik di dalam maupun luar negeri. Sehingga membangkitkan semangat untuk mengukir karya bagi peserta PIRN.
Setelah pembukaan, peserta PIRN langsung mengikuti workshop sesuai jadwal yang ada yaitu mengenai “Metodologi Penelitian” yang dibimbing oleh instuktur masing-masing kelas. Kelas guru dibagi menjadi IPA dan IPS, sedangkan kelas siswa Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Teknik. Prof. I Made Sudiana adalah Instruktur peserta guru kelas IPA, beliau memberikan bimbingan bagaimana langkah-langkah penyusunan KTI yang baik dan benar. Dan kiat-kiat agar karya tulis ilmiah dapat lolos seleksi diberbagai lomba penulisan KTI. Bahwasanya KTI yang akan lolos seleksi adalah KTI yang mengangkat tema yang kedepannya dapat berguna bagi masyarakat yaitu KTI yang mengangkat masalah-masalah dalam kehidupan bermasyarakat, untuk selanjutnya KTI tersebut dapat menjawab dan menyelesaikan persoalan di masyarakat.
Berawal dari observasi dilapangan, peserta PIRN mengambil data penelitian dengan terjun ke CPO (Crude Palm Oil) dan Tahura (Taman Hutan Raya), Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Pulau Ba’ai dan Kampung Nelayan, Home Industri produk jeruk kalamansi, Sentra Usaha Kecil Menengah Bengkulu. Observasi lapangan tersebut sudah dibagi sesuai dengan bidang studi masing-masing. Setelah mendapatkan data dilapangan peserta kembali menyelesaikan KTI yang sebelumnya sudah disusun dan dipresentasikan didepan kelas untuk mendapatkan masukan yang membangun.
Science shows merupakan salah satu agenda tambahan untuk kelas peserta siswa. Siswa dinilai dalam peragaan pembuatan lotion anti nyamuk dari daun serai, untuk kategori terbaik ke-dua diraih oleh Dimas Aji Pamungkas dan kategori terbaik ke-tiga oleh Rina Jesica Ismawarni, yang keduanya merupakan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 10 Pentagon Kaur. Hal ini merupakan prestasi yang bagus untuk kegiatan sekelas PIRN.
Comments are closed