Tidak sampai satu bulan lagi, lima siswa SMAN 10 Pentagon – Kaur akan berangkat ke Negeri Kanguru, Australia. Mereka akan menimba ilmu dari mulai tanggal 5 November 2016 hingga 5 Desember 2016, tepatnya di Kota Melbourne. Program bernama English as Second Language (ESL) and School Immersion, yang akan mereka ikuti selama di sana merupakan hasil kerjasama antara Scope Global Nusantara bersama Pemerintah Kabupaten Kaur, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur.
Di samping sebagai wadah pembelajaran siswa mengenai budaya, gaya hidup dan sistem pendidikan di Australia, salah satu tujuan dari program tersebut yaitu untuk meningkatkan wawasan siswa dalam penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Program ini juga sebagai bekal awal bagi mereka nantinya untuk menempuh jalur pendidikan lanjut (Sarjana) ke luar negeri.
Fahry Aziz Fahrullah (Seluma – Bengkulu), Arief Rais (Pesisir Barat – Lampung), Rahmah Zahidah (Kaur – Bengkulu), Indah Retno Wulandari (Lampung Barat – Lampung) dan Kinanti Karinduri (Kaur – Bengkulu) adalah lima siswa yang saat ini tengah sibuk mempersiapkan visa, yang berisi surat izin tinggal sementara selama di sana. Selama sebulan, mereka akan tinggal bersama dengan host-fam dan mengikuti pembelajaran di beberapa sekolah di sana.
Kepala SMAN 10 Pentagon – Kaur, Yeye Hendri, M.Pd, menuturkan, “Lima siswa yang mengikuti program tersebut merupakan yang terbaik setelah lolos melewati berbagai tahap seleksi, menyisihkan 29 siswa lainnya.”
Tahapan tes yang telah mereka lalui, antara lain pada tahun 2015 siswa mengikuti pre-tes International English Language Testing System (IELTS) yang diselenggarakan oleh London Institute yang bertujuan untuk pemetaan dan mengetahui kemampuan awal siswa. Kemudian siswa mengikuti English Language Training Academy (ELTA) secara intensif selama 3 bulan dari Bulan Juni hingga Agustus 2016 oleh trainer internasional. Berikutnya, seleksi melalui tes International English Language Testing System (IELTS) pada tanggal 5 September 2016 lalu di Jakarta.
Harapan besar yang disampaikan oleh Kepala SMAN 10 Pentagon bahwa lima siswa-siswi tersebut dapat menjadi duta yang baik bagi sekolah, sekaligus dapat berbagi ilmu dan pengetahuannya selama di Australia kepada siswa-siswa lain, setibanya di Indonesia.
“Semoga salah satu prestasi tersebut dapat menjadi bukti nyata untuk menularkan semangat belajar bagi siswa-siswi lainnya serta dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa-siswi yang berasal dari daerah untuk berkiprah hingga tingkat Internasional,” ujar Yeye Hendri sebagai penutup. (*rd)
Comments are closed